Mencoba
bunuh diri karena putus asa dalam hidup, merasa tak ada yang
menyayangi, merasa Tuhan ga adil
kepadanya,.. pergi meninggalkan Rumah dan mencoba bunuh diri..
Seiring berjalannya waktu banyak problem hidup yang kita alami, terkadang kita lemah dalam ujian, berputus asa, jatuh dan tak ingin bangkit lagi, Bahkan ada juga yang mencoba Bunuh diri,.
Kenapa Mba mencoba bunuh diri?
Saya merasa tidak pantas untuk hidup didunia ini lagi.
Loh koq begitu, ada apa?
Tidak ada yang menyayngi saya, tidak ada yang mencintai saya?
Koq mba’ bisa berkata seperti itu? Apa buktinya sampai mba berkata seperti itu?
Buktinya sudah lama saya meninggalkan rumah tapi tidak satu pun dari keluarga saya yang mencari saya apalgi mencoba member sy kasih sayangnya. Saya tidak diharapkan lagi mba’
Kenapa bisa seperti itu.?
Saya pernah membuat kesalahan yang membuat keluargaku menderita, dan saya hanya kabur dari rumah, saya tidak mau mengangkat telpon dari keluarga karena setiap saya menerima telpon dari keluarga saya yang ada hanya cemohan dan perkataan kasar,. Bahkan saya di anggapnya binatang,.. saya lebih baik mati saja mba’ supaya semuanya bias tenang.
Serendah itukah iman kita dalam memahami hidup? Bukankah Allah selalu ada untuk hambaNya? Kalau tidak mendapatkan cinta manusia setidaknya masih ada cintanya Allah untuk kita… tidakkah kita akan bersyukur untuk itu? Bukankah karena Allah mencintai kita sehingga Dia masih tetap membiarkan kita hidup? Mba’ istighfar dan cobalah ingat betapa keluarga kita sangat menyayangi kita hanya ia membiarkan kita untuk belajar bertanggung jawab..
Cinta? Sy tidak tau dan tidak mengerti, sy takut mba, sy takut untuk pulang kerumah…
Tidak usah banyak berbicara mba’ pulanglah… ingat mba’ wanita yang hebat tidak akan membicarakan masalahnya kepada dunia,.. Karena ia punya Allah, ia punya Allah yang senantiasa mencintai dan menyayanginya..
Tertegun diam dan seorang wanita yang mengajaknya berbicara pun pergi meninggalknnya…
Mencoba mengambil wudhu lalu shalat dua rakaat. Setelah shalat ia mengadukan semua masalahnya kepada Rabbnya.. setelah itu ia mencoba keteman-temannya. Yah disana teman2nya hanya tertawa n bercanda sambil nonton film. Yah ttg Cinta yang dapat mengubah segalanya. Ia pun ikut dan tertawa yang akhirnya ia merasakan bahwa ia masih mempunyai cinta, kasih saying dari teman-temannya dan dari Rabbnya. Akhirnya ia mencoba memperbaiki diri untuk hidup yang lebih baik.
Yah untuk teman-teman mungkin banyak dari kita yang sering berputus asa dan merasa tidak ada yang menyayangi atau tidak punya harga diri. Guys, cobalah tenang berdo’a dan lihatlah dunia lur betapa Allah sangat menyayangi hambaNya. Sesungguhnya Dia adalah dekat petolongannya datang lebih cepat dari perkiraan hambaNya. Yuukzz semangat lagi…
kepadanya,.. pergi meninggalkan Rumah dan mencoba bunuh diri..
Seiring berjalannya waktu banyak problem hidup yang kita alami, terkadang kita lemah dalam ujian, berputus asa, jatuh dan tak ingin bangkit lagi, Bahkan ada juga yang mencoba Bunuh diri,.
Kenapa Mba mencoba bunuh diri?
Saya merasa tidak pantas untuk hidup didunia ini lagi.
Loh koq begitu, ada apa?
Tidak ada yang menyayngi saya, tidak ada yang mencintai saya?
Koq mba’ bisa berkata seperti itu? Apa buktinya sampai mba berkata seperti itu?
Buktinya sudah lama saya meninggalkan rumah tapi tidak satu pun dari keluarga saya yang mencari saya apalgi mencoba member sy kasih sayangnya. Saya tidak diharapkan lagi mba’
Kenapa bisa seperti itu.?
Saya pernah membuat kesalahan yang membuat keluargaku menderita, dan saya hanya kabur dari rumah, saya tidak mau mengangkat telpon dari keluarga karena setiap saya menerima telpon dari keluarga saya yang ada hanya cemohan dan perkataan kasar,. Bahkan saya di anggapnya binatang,.. saya lebih baik mati saja mba’ supaya semuanya bias tenang.
Serendah itukah iman kita dalam memahami hidup? Bukankah Allah selalu ada untuk hambaNya? Kalau tidak mendapatkan cinta manusia setidaknya masih ada cintanya Allah untuk kita… tidakkah kita akan bersyukur untuk itu? Bukankah karena Allah mencintai kita sehingga Dia masih tetap membiarkan kita hidup? Mba’ istighfar dan cobalah ingat betapa keluarga kita sangat menyayangi kita hanya ia membiarkan kita untuk belajar bertanggung jawab..
Cinta? Sy tidak tau dan tidak mengerti, sy takut mba, sy takut untuk pulang kerumah…
Tidak usah banyak berbicara mba’ pulanglah… ingat mba’ wanita yang hebat tidak akan membicarakan masalahnya kepada dunia,.. Karena ia punya Allah, ia punya Allah yang senantiasa mencintai dan menyayanginya..
Tertegun diam dan seorang wanita yang mengajaknya berbicara pun pergi meninggalknnya…
Mencoba mengambil wudhu lalu shalat dua rakaat. Setelah shalat ia mengadukan semua masalahnya kepada Rabbnya.. setelah itu ia mencoba keteman-temannya. Yah disana teman2nya hanya tertawa n bercanda sambil nonton film. Yah ttg Cinta yang dapat mengubah segalanya. Ia pun ikut dan tertawa yang akhirnya ia merasakan bahwa ia masih mempunyai cinta, kasih saying dari teman-temannya dan dari Rabbnya. Akhirnya ia mencoba memperbaiki diri untuk hidup yang lebih baik.
Yah untuk teman-teman mungkin banyak dari kita yang sering berputus asa dan merasa tidak ada yang menyayangi atau tidak punya harga diri. Guys, cobalah tenang berdo’a dan lihatlah dunia lur betapa Allah sangat menyayangi hambaNya. Sesungguhnya Dia adalah dekat petolongannya datang lebih cepat dari perkiraan hambaNya. Yuukzz semangat lagi…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar