Selasa, 08 September 2015

Lindungi keluarga dari Krisis Spiritualitas Terhadap Kondisi Ummat


Islam Datang dalam Keadaan Asing dan Ia akan kembali dalam keadaan Asing….
بَدَأَ الْإِسْلَامُ غَرِيبًا وَسَيَعُودُ كَمَا بَدَأَ غَرِيبًا فَطُوبَى لِلْغُرَبَاءِ
“Islam muncul dalam keadaan asing, dan ia akan kembali dalam keadaan asing, maka beruntunglah orang-orang yang terasingkan itu.” (HR. Muslim no. 208)
Dahulu Islam dianggap asing ditengah-tengah orang-orang yang tidak memeluk Islam, namun yang sangat menyedihkan sekarang Islam dianggap asing di tengah-tengah orang yang memeluk agama Islam itu sendiri…
Fakta, umat Islam di masa sekarang berada pada salah satu masa terburuknya sejak cahaya Islam muncul terang di Makkah dan berlanjut benderang di Madinah. Keadaan umat Islam semakin memburuk daripada masa-masa suram ketika bangsa Mongol menghancurkan Baghdad, membunuh khalifah dan menjadikan jalanan Baghdad basah oleh darah umat Islam. Masa itu memang merupakan masa yang sangat suram bagi umat Islam, namun kondisi umat Islam sekarang itu bahkan jauh lebih buruk dari masa tersebut.
Sedikit penjelasan nih, saat itu Baghdad menjadi lautan darah. Saat ini, bukan cuma Baghdad yang bermandikan darah, tapi juga Bashrah, Yerusalem, Ghaza, Kabul, Islamabad, Kashmir dan juga kota-kota Islam lainnya. Saat itu, khalifah terbunuh oleh pasukan Mongol.
Naah, itu sedikit kisah tentang kemunduran Islam yang mugkin kita semua menyadarinya… ummm loh koq bagaimana tentang kemunduran yang tidak kita sadari dan bahkan kita anggap biasa sehingga menjadi budaya kalau seperti inilah Islam itu. Dan yang paling parahnya ada yang beranggapan bahwa perempuan ga wajib berjilbab,.. ini bagaimana tuh pemirsah?? Bukankah merupakan fitnah terbesar umat Islam ketika sebagian besar umat Islam tidak menyadari kondisi mereka yang sebenar-benarnya.?? Mereka menganggap Islam sama dengan agama-agama lain, hanya mengatur aspek-aspek spiritual saja, dan tak punya aturan dalam kehidupan masyarakat, tak punya tuntunan dalam bidang sosial, budaya, pendidikan, ekonomi, politik dan pemerintahan. Umat Islam sekarang senang mendengar ceramah dan khutbah yang menganjurkan sedekah dan sabar, namun ‘sakit telinga’ ketika mendengar da’i yang menyerukan penerapan Islam secara kaffah.
Yang Nyunnah dianggap radikal
Yang nyeleneh disebut toleran
Yang jilbab syar'I di ejek Ekstrem
Yang ga pake jilbab di bilang cantik
Yang muda sholat 5 waktu malah katanya perlu di waspadai
Yang muda ga sholat katanya masih muda
Yang jenggotan rajin ke masjid di anggap teroris
Yang jenggotan rajin dugem pade rame mengatakan itu di yang namanya keren
Yang ke majelis ta'lim pekanan disorotin fanatik
Yang ke bioskop harian katanya perlu kan itu gaul
Yang hapal qur'an 30 juz di anggap sok mau di bilang
Yang hapal jenis batu akik waaaww itu baru hebat
Yang anaknya di jilbabin katanya maksa dan keterlaluan terhadap HAM
Yang anaknya pake rok mini di puji imut
Yang pakai baju koko malah dikatain sok alim
Yang ga pake baju oowww ini baru jantan
Yang hariannya bicara islam dibilang sok kiai
Yang hariannya ghibah dikatakan up to date
Media islam disebut radikal
Media porno merupakan kebutuhan katanya

Tyuusssss,.. bagaimana sih Islam itu?? Masa’ orang Islam sendiri ga tau agamanya?? Semua yang dilakukan karena ajaran Islam di anggap serba salah jadilah kite enggan ikut Sunnah, enggan ikut ajaran apalagi mau di praktekin… ini bahaya nichh??? Ga takut kite sama Alloh?? Ga takut kite dengan azabnya??,,.. kita ini hidup punya prinsip ka gak sich?? Atau mungkin semuanya serba ikut-ikutan??
JANGAN SAMPAI INI TERJADI PADA KELUARGA KITA YAAH
Jangan sampe yah teman-teman…
Yuk teman-teman kita sama-sama renungi Firmannya Alloh dalam al-Qur’an berikut ini moga-moga yeh kita kudu dapet berkahnye, kudu selalu dalam perlindunganNya:
Ayat Pertama:
ولو أن أهل القرى ءامنوا واتقوا لفتحنا عليهم بركت من السماء والأرض ولكن كذبوا فأخذنـهم بما كنوا يكسبون
Artinya: “Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (TQS. Al-A’raf: 96)
Ayat Kedua:
واتقوا فتنة لا تصيبن الذين ظلموا منكم خاصة ، واعلموا أن الله شديد العقاب
Artinya: “Dan peliharalah diri kalian dari siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kalian. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya.” (TQS. Al-Anfal: 25)
Ayat Ketiga:
ظهر الفساد في البر والبحر بما كسبت أيدي الناس ليذيقهم بعض الذي عملوا لعلهم يرجعون
Artinya: “Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan oleh perbuatan tangan-tangan manusia, supaya Allah menimpakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” (TQS. Ar-Rum: 41)
Ayat Keempat:
وكأين من قرية عتت عن أمر ربها ورسله فحاسبنها حسابا شديدا وعذبنها عذابا نكرا
Artinya: “Dan berapalah banyaknya (penduduk) negeri yang mendurhakai perintah Tuhan mereka dan Rasul-rasul-Nya, maka Kami hisab penduduk negeri itu dengan hisab yang keras, dan Kami azab mereka dengan azab yang mengerikan.” (TQS. Ath-Thalaq: 8)
Kata hisaban syadidan menunjukkan azab di dunia, sedangkan kata ‘adzaban nukranmenunjukkan siksa di akhirat. Ini merupakan ancaman bagi ahli maksiat, pendurhaka perintah Tuhan dan Rasul-Nya. Na’udzubillah tsumma na’udzubillahi min dzalik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar